4 bulan belakangan ini, mulai Saya lahap artikel-artikel mengenai SEO, blog ke blog saya kunjungi, setiap baris bahkan satu karakter pun rasanya sangat sayang jika terlewatkan. Salah satu blog yang membahas masalah tersebut adalah buka-rahasia.blogspot.com, sebuah blog yang dikelola oleh mas Ahmad khoirul azmi. Disanalah Saya menemukan pembahasan tentang 3 Algoritma google, awalnya Saya mengira ini adalah logika algoritma, sebuah mata kuliah yang saya dapatkan di kampus biru, dengan bahasa pascal; mungkin Saya bisa membuat blog Saya menjadi seo friendly. Ternyata Saya salah.
Sebuah komputasi untuk menemukan pemecahan suatu masalah menggunakan algoritma, membuat Saya berpikir bahwa algoritma google adalah sebuah puisi indah layaknya kompleksitas komputasi perempuan yang pernah ditulis oleh Bapak Romi satria wahono (Founder & CEO Ilmukomputer.org), dan untuk kedua kalinya Saya salah dalam memahami algoritma google. Ternyata Algoritma ini digunakan untuk komputasi pemecahan masalah yang terjadi di dunia non-nyata, sebuah algoritma yang dikembangkan agar bisa menilai, konten mana yang dibutuhkan pengunjung? blog siapa yang dipercaya oleh mesin pencari? backlink yang bagaimana yang dianggap alami? Adakah konten dengan struktur, pembahasan, gaya bahasa yang sangat sama dan dimiliki oleh 2 blog? dan banyak lagi yang belum Saya ketahui.
Beralih lagi kemasalah SEO. Akhirnya, Saya baru menyadari bahwa SEO yang disukai mesin pencari adalah konten yang berkualitas, artikel atau tutorial yang benar-benar mengarah, jelas dan bisa dipahami. Terlepas dari sebuah konten, google memang menyarankan beberapa cara untuk mengoptimalkan blog agar mudah terjamah oleh sistemnya yang pernah dimuat dalam sebuah ebook Panduan Memulai Pengoptimalan Mesin Telusur, dari ebook tersebut, Saya melihat kesimpulan yang sama dari kedua sumber, yaitu sama-sama menyarankan untuk membuat keputusan pengoptimalan dengan mementingkan pengunjung situs; bukan hanya mesin pencari, sekali lagi! bukan hanya mesin pencari (bukan berarti tidak harus). Berikut adalah 8 Quotes dari mas Azmi yang Saya ambil langsung dari blog beliau.
Pola taktik SEO yang kemudian dipenalti google selalu seperti ini: Blogger/Webmaster nemu taktik baru > Efektif > Dipake banyak Orang > Google Tahu > Penalti. Begitu seterusnya.
Ahmad Khoirul Azmi
Logika saya pribadi, asal sebuah link tidak mengganggu manusia, dan justru membantu merujukkan pada sumber penting dan bermanfaat, relevan dengan apa yang dibicarakan, maka itu jelas bukan spam. Jika sebuah link “tidak sedap dipandang”, tidak membantu tapi malah mengganggu, diada-adakan, dan bertebaran dimana-mana tanpa ada alasan kuat dan logis, maka itu adalah link spam.
Ahmad Khoirul Azmi
Yakinlah bahwa tidak ada template Blog yang benar-benar bisa dikatakan sebagai SEO friendly, sebab ada banyak faktor yang menentukan SEO friendly-nya sebuah template. Yang luput dari kita selama ini adalah, bahwa suatu blog beserta template-nya akan menjadi SEO friendly apabila didukung oleh konten. Ini yang menjadi poin nomer satu. Oleh karena itu, yang dibutuhkan bukanlah template yang katanya SEO friendly (padahal tidak), tapi kemampuan anda untuk membuat template tersebut menjadi SEO friendly
Ahmad Khoirul Azmi
Pelanggan restoran kadang tidak serta merta datang karena menu makanan yang disuguhkan amat sangat enak, namun karena tempat yang nyaman dan pelayanan restoran tersebut mengagumkan… (Tampaknya sebuah kiasan "Jika restoran adalah blog Anda")
Ahmad Khoirul Azmi
Otoritas tidak bisa dikalahkan dengan sekedar link dofollow yang sebenarnya belum tentu mendatangkan traffic dan menjadi backlink berkualitas.
Ahmad Khoirul Azmi
SEO itu seperti ngejar cewek: natural, perlu perhatian khusus, strategi, dan konsistensi. Terburu-buru justru bikin illfeel dan eneg ;)
Ahmad Khoirul Azmi
Jika apa yang anda share berkualitas, original, unik, bermanfaat dan seterusnya, maka otoritas brand, web, dan pribadi anda akan terbentuk dan naik pesat serta memberikan banyak kemudahan dalam mencapai target di dunia online.
Ahmad Khoirul Azmi
Pecahan kaca yang disatukan kembali secara utuh tetaplah meninggalkan bekas garis; serpihan terkecilnya pun tak bisa lagi dikais. (Ini sepertinya sebuah analogi "Jika blog sudah buruk dimata google, maka akan sulit membangun kembali nama blog tersebut")
Ahmad Khoirul Azmi
Saya tidak begitu memahami SEO, inilah yang membuat Saya melibatkan 8 Quotes dari beliau yang semoga mengarah pada masalah yang Anda cari. Terima kasih kepada Ahmad khoirul azmi yang telah memberi izin, jika ada analisa yang salah dari Saya, anggap saja sifat manusiawi Saya sedang kambuh. Semoga bermanfaat.
waduh jadi terasa tersindir nih dengan quotes nya hehe.. maklum nyubi sering grasak grusuk
BalasHapusHehe, masa tersinggung oleh kata-kata bijak, bisa aja mas.
Hapusoh jadi gitu ya gan, makasih infonya
BalasHapushttp://kebal-online.blogspot.com
Sekedar opini dan Kata-kata bijak tentang SEO gan.. sama-sama
HapusHmm ... kadang konten kita kalah sama Blcak Hat SEO
BalasHapus